Cari Berita

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Diantara 12 Sekolah Dasar Yang Ada di Kecamatan Bojonggenteng Diduga Ada Yang Tidak Merealisasikan Anggaran Untuk Perawatan Salah Satu SDN  02 Cibodas Yang Nampak Tembok Luar Terlihat Kusam Dan Kumuh

Sukabumi, Jawa Barat || Gardatipikornews.com - Sebuah pemandangan yang kurang menarik tertuju pada bangunan SDN 02 Cibodas, Desa Cibodas,  Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi,  sebuah bangunan sekolah yang berada di pinggir jalan desa tersebut cat tembok luar sekolah terkesan kusam dan terlihat ada beberapa tembok yang mengelupas hal tersebut memang sudah terlihat lama di biarkan karena bangunan sekolah itu setiap harinya terpantau jelas oleh semua mata termasuk kami awak media yang sering lalulalang melewati nya, namun pada tanggal 22 hari sabtu lalu awak media sengaja menyambangi bangunan sekolah tersebut yang bertepatan di hari libur sekolah di bulan suci ramadhan, Sabtu 22/3/2025, Awak media mengecek sekeliling luar sekolah yang nampak kusam dan ada beberapa tembok yang mengelupas bahkan sebagian kusen belakang sekolahpun ada yang mulai keropos juga tak terpasang kaca seperti yang lain, di saat mengecek dan mengambil beberapa dokumentasi bangunan sekolah,nampak seorang warga yang menghampiri awak media alhasil kami bertanya sudah berapa lama tembok sekolah ini mengalami pengecatan tembok.tanya awak media. Kamis. 27/03/25 "Untuk pengecatan tembok saya kira sudah lama tidak di cat pak,itu juga lihat sendiri genteng ada yang bolong tidak di betulkan kadang saya suka betulin sendiri, paling setau saya yang di cat hanya tembok depan sekolah aja pak".ucap warga. Melihat dari luar pagar sekolah memang bangunan tembok depan sekolah berbeda dengan tembok yang berada di luar sekolah seakan tembok luar terkesan di biarkan seperti apa adanya.selang satu hari awak media mencoba menemui Eko sebagai penjaga sekolah di kediamannya yang tak jauh dari sekolah tersebut. "Eko menjelaskan bahwa untuk perbaikan sudah di lakukan seperti pembelian keran air,gerendel untuk kunci pintu,bahkan kemarin juga perbaikan bangku ruangkelas, di tanya terkait pengecatan ia menjelaskan untuk tembok depan sekolah dan ruang kelas sering di lakukan kadang satu tahun 2 kali di lakukan pengecatan itu juga bukan cat biasa cat yang bagus,sedangkan untuk tembok batas yang di jalan itu tidak mungkin di cat karena tidak ada plesteran."jelas nya. Di tanya kembali soal tembok bangunan sekolah yang ada di luar dan pintu gerbang terbuat dari bahan besi yang terlihat kusam Eko menjawab "Kalo tembok yang gompal sebetulnya bingung pak kan bangunan sekolah ini sudah lama juga kalo gak salah ada perbaikan itu di tahun berapa saya lupa terus itu batako pak saya sebetulnya paham karena saya juga tukang bangunan kalo di betulkan lagi di tambal pake adukan pasti coplok lagi,dan bapak bisa lihat di situ ada tiang bangunan terlihat besi nya yang gompal itu kena mobil yang anter matrial untuk ke warga kadang mereka menurunkan matrial nya di situ, pihak sekolah serba bingung kalo sama warga mah.bahkan yang sekarang jadi ruang kantor atau guru terlihat dari pinggir jalan sudah pada jatuh genteng nya dan keropos kayu nya bukan tidak mau di betulkan tapi gak ada tukang bas yang sanggup" terangnya Dalam komunikasi yang lumayan lama eko menyampaikan bahwa anggaran bos itu tidak bisa dan cukup untuk memperbaiki kusen yang ada di salah satu ruang sekolah di belakang sebab kusen itu bukan satu seperti jendela rumah ini sambil menunjuk kusen yang ada, sedangkan kusen di sekolah itu satu geblok(satu set) anggaran nya tidak cukup.coba akang sebagai media datang ke semua sekolah ada 12 sekolah SD di kecamatan Bojonggenteng tidak hanya di SD Cibodas saja, se-akan ia menyuruh insan media tidak hanya datang ke satu sekolah saja tapi semua yang ada di wilayah itu,dan nanti langsung ketemu dengan ketua PGRI atau k3s jadi di obrolin oleh mereka dengan pihak sekolah tersebut. Seolah-olah dalam obrolan tesebut ketika kedatang awak media ke sekolah sebagai kontrol sosial terkesan mengganggu kenyamanan terhadap tenaga pengajar yang ada di sekolah,penjelasan dari Eko sebagai penjaga sekolah SD 02 cibodas seakan ia begitu paham betul penggunaan anggaran sarana prasaran yang di terima oleh pihak sekolah yang ia jaga bahkan ada kalimat yang terlontar bahwa media atau LSM datang ke sekolah hanya kepentingan semata awak media langsung memberikan koreksi ketika Eko menyebutkan kata media atau LSM yang ia maksud harus di sertai dengan awalan Oknum supaya tidak menjadi blunder dan menimbulkan salah paham bahwa semua itu tidak seperti yang ia katakan. "Oh iya kang maaf saya lupa pak ". ulasnya Setelah mencoba mencari alamat dan nomer kepala sekolah akhirnya insan media bisa bertemu di kediaman kepala sekolah SD 02 cibodas,kampung pamatutan kecamatan Bojonggenteng. " perihal penomena sekolah yang ada di SDN Cibodas 02 untuk perbaikan yang menggunakan anggaran bos di prioritaskan untuk pembelian meja ruang kelas dan beberapa meja guru yang sudah tidak layak, perbaikan WC murid dan guru yang rusak terus pembelian lemari yang ada di ruang guru di ganti dengan lemari besi jadi lumayan tahan oleh rayap. Jadi untuk perbaikan di tembok depan yang di maksud akan di perbaiki menjelang libur akhir kenaikan kelas, keinginan dari pihak sekolah secepatnya ada perbaikan rehab berat maupun ringan dari dinas terkait, karena melihat kondisi bangunan sekolah yang memang perlu ada perbaikan rehab berat atau ringan. Mengenai kedatangan insan media yang datang tempo hari ke rumah petugas sekolah ia juga memahami nya dan begitu juga ke rumahnya,kepala sekolah juga menyadari dan mengapresiasi kedatangan insan media "bahwa semua yang di tanyakan oleh akang bentuk rasa kepedulian dan itu sebagai kontrol sosial demi kemajuan dunia pendidikan termasuk perihal cat tembok dan pagar gerbang yang harus di perbaiki,tapi insyaallah kita akan perbaiki biasa nya di libur kenaikan kelas saya tidak merasa keberatan dan terganggu oleh kedatangan rekan media seperti akang.jelas nya " Tambahnya Mudah-mudahan saja di tahun 2025 atau tahun 2026 akan ada perbaikan oleh pihak dinas kami pihak sekolah bahkan desa juga sudah mengajukan terkait permintaan perbaikan sekolah kami". Pungkas nya. ( @Hasan. Kabiro Kab.Sukabumi)
Sebelumnya
Konsistensi Iman Adinugraha untuk Partai Demokrat di...
Selanjutnya
Koordinator Lapangan Demo Minta Maaf ke Menag RI atas Kesalahan Informasi dan...

Berita Terkait :