Bogor || Gardatipikornews.com -
UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah istilah yang lebih umum digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis usaha yang memiliki skala relatif kecil. UMKM mencakup berbagai sektor, mulai dari perdagangan, jasa, hingga industri. Sedangkan IKM atau Industri Kecil Menengah lebih spesifik mengacu pada usaha yang fokus pada kegiatan produksi atau pengolahan. IKM memiliki skala yang lebih besar dibandingkan UMKM, baik dari segi jumlah tenaga kerja maupun nilai investasi. Produk yang dihasilkan oleh IKM pun cenderung lebih beragam dan memiliki potensi pasar yang lebih luas. UMKM IKM Kec. Ciseeng yang diketuai Denny Candradi pada hari ini Sabtu (15/03/2025) menggelar bazar untuk yang kesekian kalinya, dan kali ini diadakan di Kantor Pemerintah Kec. Ciseeng. Hari ini UMKM IKM memasang 4 buah tenda, menampilkan berbagai produksi sendiri seperti: kopi murni, ting-ting, rangginang, nastar, kue coklat, keripik singkong, abon dan yang lainnya.
Denny Candradi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Permodalan Umkm Ikm Kab. Bogor ketika ditemui awak media GTN menjelaskan kalau Umkm dan Ikm ada perberbedaan namun saling melengkapi. UMKM berperan sebagai distributor produk-produk yang dihasilkan oleh IKM. Selain itu, UMKM juga dapat menjadi pemasok bahan baku bagi IKM. Keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Untuk mendukung perkembangan UMKM dan IKM, tutur Denny Candradi kembali, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program. Namun, kedua jenis usaha ini juga perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan demikian, UMKM dan IKM dapat terus tumbuh dan berkembang, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian negara.
Pewarta: Agustion Kaperwil Jabar
